Hari
ini, KAMI ingin bertanya
Bagaimana
pendapat kalian semua…..
Ketika aku berjalan
melewati sekolah bergedung menara
Mereka yang berseragam
pramuka lengkap dengan atribut di lengan dan dada
Berbicara kaku sambil
menunjuk guru dan pembinanya
Kami tidak tahu apa itu
makna Pramuka…
Lihatlah
….
Pramuka
yang bukan Pramuka
Entah
sirna entah tiada
PRAMUKA
Hadirmu tak se-wibawa dulu
Lambangmu hanya sebatas slogan
Dasa Dharma semakin kian berdebu
Tri Satya mulai terkikis dan
terpinggirkan
Puluhan ribu gugus depan
berguguran…kini… hanyalah sekedar hiasan nama…
Sekali
lagi AKU ingin bertanya pada kalian semua
Adakah
yang patut dipersalahkan???.....
Ingatlah seruan para pendahulu kita
“Berikan aku 10 pemuda. Aku akan
sanggup merubah dunia.”
Itu kata Bung Karno
Dan kini sudah saatnya,,,, bangun
dan mekarlah para tunas kelapa
Bumi
ini gelora api yang berkobar
Mendekatlah
pada api semangat
Penuhilah
kalbumu dengan kemarahan
Marah
karena malas
Marah
karena tak pernah dewasa
Menangislah disaat kalah
Karena air matamu akan jadi saksi
Bahwa dirimu tak menghendaki
kekalahan itu
Bahwa dirimu tak ingin jadi serpihan
arang
Jauhlah
dari debu yang berserak
Karena
debu tak pernah ciptakan sejarah
Karena
debu adalah sampah
Yang
selalu diinjak – injak waktu
Jaman memang tak bisa dihalang
Namun kapankah kita sebangga Prancis
pada Bahasanya?
Masih malukah kita dengan wadah
pembentuk karakter bangsa kita sendiri?
Kapankah kita menganggap Pramuka
sebagai kebanggaan?
Itu
yang patut dipertanyakan pada kita semua yang hadir disini
Kita
yang merasa diri kita sebagai bangsa INDONESIA
Mana
semangat “Satyaku kudarmakan, Dharmaku kubaktikan”
Mana….mana….mana….
Apakah
hanya sebagai pemanis bibir belaka?
Ingatlah didalam tubuh kita ada
gumpalan darah
Bila darah itu baik, maka baiklah
semua jasad dan kelakuan
Bila darah itu buruk, maka buruklah
semua
Ingatlah…. Itu adalah hatimu
Kita
berkumpul di sini untuk bersatu
Tegak
berdiri menatap masa depan gemilang
Bangkit…bangkitlah
wahai taruna tunas kelapa
Kitalah
Pandu Pertiwi
Ksatria
tangguh memegang janji
Teguh
hati dan tak pentang putus asa
Tuk
wujidkan, satu Pramuka untuk satu Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar