Kamis, 08 Oktober 2015

UMI KHURIATUL NGAINIAH

Mulai dengan sebuah lembaran baru
Semangat yang tidak hentin - hentinya berkobar
Hahahaha
Memangnya mau perang ??
Bingung yah, apa lagi saya.
Beginilah hasil dari tangan - tangan wanita cantik
Ternyata Allah itu sangat adil
Terimakasih Allah
Engkau berikan mata ini untuk selalu melihat hal yang baik
Mulut ini untuk senantiasa membaca kitab dan tutur kata yang baik
Hingga semua yang Engkau berikan sungguh sangat luar biasa
Akan aku jaga
Akan aku manfaatkan dengan baik
Apa yang telah Engkau berikan ini
Terimakasih
:)
1. Cintai Allah
2. Berperilaku Baik
3. Selalu memaafkan
4. Tidak merugikan orang lain
5. Be Positif
6. Bersyukur dan Tersenyumlah
:)

Jumat, 31 Juli 2015

Untuk Diriku

Sudah terlalu lama aku membiarkan blog ini sunyi. Namun betapa berharganya sebuah tulisan jika itu bisa mengisahkan sebuah cerita yang telah aku alami.
Begitu mudah aku menulis, hingga aku lupa kalau sebenarnya aku sudah menyimpan banyak cerita dalam keseharianku. Kini apa yang telah lama aku  tulis sebelumnya memang sudah menjadi kisah dalam sebuah kata. Semuanya tertulis rapi nan indah. Begitupun dengan foto - foto dan kisah perjalanan yang aku alami.
Sudah berlalu,
Sekarang ada yang lebih menanti di depan sana. Ya benar, aku telah mendapatkan sebuah petunjuk. Sebuah hidayah, dan aku harus selalu bersyukur atas apa yang telah aku peroleh dari Allah SWT.
Memang berat jika harus mengingat dan mengenangnya. Namun harus di ikhlaskan kalau memang ciptaanNya belum menjadi temanku seutuhnya.
Tidak ada yang menyalahkan satu sama lain. Harus bisa menanggapi dengan dewasa, bukan saatnya bermain - main dengan yang namanya cinta. Namun, kita harus menghargainya. Aku menghargai cintanya kepada wanita lain. Karena dia memang memperoleh perasaan cinta itu dari awal. Berbeda dengan ketika bertemu dan berteman denganku dulu. Hanya setengah hati katanya. Biarlah setengah hati itu sekarang menjadi utuh sempurna, dengan adanya cinta yang sesungguhnya.
Hati yang dulu pernah menerima dia sekarangpun juga masih menerima dia, menerima dia bersama yang ada disana. yang bisa menyempurnakan cintanya.
Terimakasih sudah membuat cerita. Aku bahagia,,, karena banyak yang bahagia bersamaku. Aku senang karena di sekitarku banyak orang yang selalu membuatku senang. Ceriaku yang setiap hari juga untuk mereka yang selalu ceria. Terimakasih bukan aku ucapkan untukmu, namun untuk Allah tuhanku. Dia yang begitu sayang kepadaku hingga menunjukkan yang terbaik untukku. Alhamdulillah rasa syukur selalu menemaniku setiap waktu :)

Sabtu, 02 Mei 2015

PENANGGUNGAN MOUNTAIN

Kali ini beneran kangen banget rasanya udara gunung yang sejuk dan dingin.
Apa lagi kalau mbolang sama si Festu Karol Pradata. Rencana buat muncak ke gunung penanggungan ini sudah kami rencanakan jauh - jauh hari. Ya maklumlah sekarang kan posisinya udah belajar bekerja meski jadi part time di kampus. Setidaknya ada tabungan tambahan buat mbolang. Hehehe
Awalnya sih bukan rencana berdua saja. Namun tepatnya mas bams yang suka jepret - jepret itu ngajakin muncak. Ya,,,,mumpung sama mbak vio juga OK! jadi pas tanggal 18 April 2015 pulang dari kantor siap - siap sudah buat OTW Kota keciput. hehe Kota Mojokerto men...
owh iya, kali ini perjalanan kita rame sekali, karena ada mas Ronald and si Candra yang baru aja usai UNAS. Walaupun memang dadakan dan bener - bener ndadak, persiapan udah di maksimalkan. Tepat pukul 14.36 Waktu setempat kami berkumpul dan berangkat dari kost an P. To. ay ay...
Di perjalanan berangkat tak lupa juga pamitan sama penghuni kost yang pasti malem minggunya di adaen di kost aja, ya, pamitan sama bang Ahmaddd. hehe
Tak lupa say Assallammuallaikum and do'a sebelum berangkat :)
keluar jalan di daerah tirto, eh busyettt jalanan macet beyud. Ndak tau kenapa, mungkin karena weekend kalee. Tapi lanjut terus sudah. Meski cuaca mendung maksimal, perjalanan kami lanjutkan dengan hati. Ciehhh
Ehhh,,, si Ronald, gara - gara liat aku pakek kacamata malah inget kacamatanya sendiri, balik lagi dech dia ke kost. Tau kenapa? Cuma ambil kacamata.
Ternyata langit mulai menggalau bung, belum saja keluar dari malang. Masih di kawasan tlogomas, hujan mengguyuri tubuh ini, Cuss pakek mantel mamen.
Udah hujan tapi perjalanan kami lanjutkan. Hingga kami berenam terpisah di tengah jalan. Bertemu dengan Bams dan mbak vio di Dekat Arjosari. Kalau Ronald sama Candra memang sengaja kita janjian di depan POM Bensin yang tidak terpakai di daerah Purwodadi.
Nyampek POM, ternyata si Ronald n Candra loem nyampek. Sempet foto'' juga sih sama mbak vio. Meskipun mbambong ndak jelas. Untungnya disana terang benderang coy. Sekian Lama kita menunggu....hahha
Akhirnya si Ronald and Candra nyampek. Lucunya mereka cuma pakek kolor. Nah mana celananya, katanya takut basah. gileee
Lanjut perjalanan ke Mojokerto. Di Desa apa ya lupa aku, yang jelas melewati daerah Tretes Mojokerto. Muter - muter dan sempet ngepos ngepos juga, karena nyari toko buat beli gas. Kenapa ndak dipersiapkan dari awal packing. Karena emang mikirnya mau beli sambil jalan. Eh ndak ada yang jual. hahah
Biarlah, mungkin nanti ada alternatif lain buat dapetin gas. Ok!
Tepat pukul 17.12 Waktu setempat kita sampai di pos pertama di tempat penitipan motor. Anehnya kita parkir jauh banget dari POS Lapor. Tau gitu kan deket - deket warung kan enak. HAhhaha
Udah masuk, kita registrasi and lapor. Karena kita berenam jadi yang lapor perwakilan sajalah. Si Karol yang laporin kita mah.
Udah mau maghrib, soalnya memang udah sore. Lanjut perjalanan dan kami terhenti oleh bapak - bapak yang berpesan kalau mau mendaki mending setelah maghrib sekalian. Ndak baik kalau orang tua bilang. Namun kami terus saja berangkat tanpa menghiraukan pesan bapak tersebut. Tidak lupa kami berdo'a sebelum berangkat melewati jalur pendakian gunung penanggungan. Lebih lagi yang selalu ingat.... Foro duluuuuuu :D hahahaha


Karena aku yang selalu iseng buat jepret - jepret jadi ya aku ngambil shelfi dech sama mas bams and mbak vio. Tidak lupa aku juga buat vidio pas pemberangkatan bro. Lumayan buat tambah- tambah kegokilan gue kala mau ndaki.
Perjalanannya lumayan Lama, sayang pas di perjalanan nanjak ke atas ndak ada foto. Toh juga gelap gulita. Lumayan mbois maksimal jalur pendakian kali ini. Super Ekstream dan menegangkan, kenapa menegangkan. Karena Emang banyak banget pendaki - pendaki dari luar dan dalam negeri. Hehehe
Malem minggu, berjuang menuju puncak penanggungan. Kalau yang lagi kencan atau lagi nonton bareng di bioskop kan mungkin punya tersendiri, nah apa lagi kalau malmingan sambil ndaki. Wenag baday :D hahaha
Soalnya kalau ndaki pada so sweet gitu kayak mas bams sama mbak vio. Kalau aku mah apa atuh. HAHAHA
Perjalanan menuju puncak ternyata terpisah karena si Candra udah ngebut, and Si Ronald juga. Aku juga jalan di tengah tanpa penerangan sampai kenal dari orang - orang baru. Si Karol nungguin mas Bams sama mbak Vio. HAHAHA
Tapi, ketika kurang selanggah menuju buper di atas latar ombo. Wihhhhhh Ramai badaiiiiiii
bukan karena badai, tapi karena pendakian kali ini bener - bener ramai. Maklum kan barengan sama liburan anak SMA yang habis UNAS kayak candra itu.
Belum mendirikan tenda saja udah gerimis mengundang. Keburu dech ndiriin tenda. Sambil hebring sendiri - sendiri sama tenda masing - masing.
Berdiri sudah tendanya. :) Kita ngopi - ngopi yuk, sambil lanjutin buat vidio and cerita - cerita, meski si karol endingnya ketiduran di tenda mas bams. emang dasar ngebooooo.


ini mukanya si Ronald and Candra pas lagi ngeksis abis di depan tenda sambil ngopi dan mengisi vidio juga. HAHAHA
Kalau ini sengaja mereka berdua foto - foto sendiri pas malam. Soalnya aku udah ditenda, habis dingin banget , bukan karena dingin ketinggian. Tapi anginnya cuyyyy kenceng baday...
 
Tuh Mukanya si Ronald kedinginan tapi sok kuat, hahhaa
Padahal emang nguat - nguatin foto di udara yang dingin.



Keesokan paginya, kita yang lagi rempong bangun sendiri - sendiri, hmmmm sumpah dingin beyuueeddd.
Susana buat foto - foto juga masih hmmm asli dingin Sumfahhhh













POSITIF THINKING



Apa yang Anda yakini sangat menentukan menjadi siapa Anda nantinya. Jika Anda memiliki pikiran yang murni, positif, tulus dan memberdayakan, secara otomatis Anda akan menciptakan keyinan yang positif dan memberdayakan tentang diri Anda dan tentang kehidupan yang Anda hadapi. Pada gilirannya, tindakan Anda, menghasilkan kebiasaan dan rutinistas sehari-hari yang akan menjadi cerminan dari pikiran-pikiran dan keyakinan Anda.

Mungkin seringkali Anda bertanya-tanya mengapa Anda belum bisa menjatuhkan keputusan pada tujuan positif ? ternyata itu karena Anda memiliki anggapan hal itu tampak sulit dan mustahil untuk dilakukan dan dicapai. Namun Anda harus tetap melakukannya, karena jauh di lubuh hati Anda, terlepas dari segalanya, Anda percaya bahwa Anda masih memiliki hati yang baik dan positif dan Anda pasti masih memiliki keyakinan bahwa masih dimungkinkan munculnya kejutan-kejutan, peluang-peluang bahkan keajaiban.

Anda harus percaya bahwa harapan lebih kuat dari rasa takut. Imanjinasi lebih berpengaruh dari pada opini public. Bahwa Impian dan harapan lebih kuat daripada realita hari ini.. Tekad selalu menang atas pengalaman. Bahwa tertawa adalah obat mujarab untuk kesedihan. Dan diatas semuanya itu, Anda harus percaya bahwa cinta lebih kuat daripada kekuatan negative di dunia. Selamat menuju hari esok yang lebih baik.
#Bersyukur_dan_Tersenyumlah
:)
Ria Aini






Selasa, 14 April 2015

Jangan Takut Bermimpi Setinggi Langit untuk Menggapai Bintang

     Waktu yang terus berjalan mengajarkanku banyak pelajaran. Baik yang di bidang akademik, maupun non akademik. Semuanya aku terima, aku serap dan aku jalani di setiap waktu. Semua orang pasti mengalami hal yang berbeda - beda. Pengalaman kerja, pengalaman belajar, dan pengalaman menemui orang - orang yang baru. Begitupun diriku ini, setiap hari berharap selalu ada pelajaran - pelajaran baru yang akan aku peroleh, menemukan orang - orang yang hebat dimanapun, dan selalu menemukan sesuatu hal yang baru untuk dipublikasikan.
       Walaupun aku adalah seorang anak dari petani desa yang ada di Banyuwangi. Aku tidak pernah menyerah untuk selalu membuat mereka semua tersenyum. Membuat Bapak dan Ibuku tertawa, meskipun hanya lewat telefon. Sesempat waktu aku selalu menelfon menanyakan kabar dan menghibur mereka sejenak dengan cerita - cerita hari - hari yang aku lalui. Menanggapi celoteh adik kecilku yang selalu hebring kalau kakaknya telfon. Itu semua masih selalu aku alami di minggu - minggu selama aku di Malang.

Jumat, 10 April 2015

My Partner :)

Hollaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Apa kabar saudara??
Biarlah ria menanyakan kabar kalian, yang selalu setia membaca blogku yang iseng aku tulis dengan tulisan - tulisan yang kurang penting untuk kalian baca. Hhahaha
Ketimbang mikirin kejadian - kejadian yang terjadi sekarang yang itu ulah dari pemimpin atau siapalah, entah kebijakan siapa?? Ria juga kurang memahami, asal happy saja sudah. Nulis Nulis dech.
Nah,, kenalin Ini teman sekantor Ria, namanya Narita. cantik yooo
Supel and suka baca buku sampek matanya ada empat. Hebattt
Hehehe Bercandaan
 


 Dari sebelum ngantor bareng di Kantor Perlengkapan Kampus, kami berdua sudah saling mengenal. ya meskipun belum kenal - kenal banget. Karena Narita ini adalah seorang kakak perempuan dari seorang temanku sekelas yang namanya Dian Fatmawati. HAHAHA panjang banget gue jelasinnya.
Yang jelas kalau udah ketemu aku.... ya bakalan hebring dech. Tak apalahh yang penting Happy. Awalnya waktu belum tau siapa teman sekantor deg deg an juga. Soalnya kan kalau beneran teman baru harus menyesuaikan dengan karakter orang baru itu juga. Salig ngerti dan mengerti. AHAHHA
Beda kalau emang sudah kenal eh, tepatnya sudah tau tapi belum terlalu kenal. ya begini ini hasilnya. Pada Heboh kalau pas lagi Shift berdua barengan. Iya,, jadi kita kerja itu paruh waktu. Soalnya namanya juga mahasiswa semester 8 jadi kan harus tetap focus menyelesaikan study dulu. Istilahnya mencoba dunia kerja gituu sebelum bener - bener jadi guru. Secara kan kita berdua sama - sama di Fakultas Keguruan. Nikmatin aja. Entar juga Indah.



Satu lagi ni,,, Miss Narita gue manggilnya. Soalnya emang pantes sih di panggil miss, macam bule bule muda gituuu. Hahahah
Kita orang kadang juga saling cerita entah itu cerita yang masih berhubungan dengan kantor, sampai ke urusan pribadi. HAHAH
unyu banget kan, cieehh unyu. Miss Narita ini yang sering bantu gue buat ngoreksi refisian skripsi gue. Secara, gue masih banyak belajar juga. Lagian kan kalau ada yang ngoreksi awal setidaknya dosen pembimbing tidak begitu keberatan kan kalau benerin kalimat - kalimat kita.
HEHE Pokok e Matur Suwun Buanget Miss Narita.
Kita kompak selalu yeee
Moga beneran terwujud bisa memakai TOGA bersamamu:) AMIN. Allah selalu bersama hamba- hambanya yang berusaha, berdo'a dan bersyukur atas apa yang di dapatnya. Amin
Nikmatin aja kerjaan di kantor, kalau ada apa - apa kita saling terbuka ya Miss :)
Ok, Sekian
Besok - besok lagi
Entah apa lagi ceritanya
HahHAHHA
#Bersyukur_Dan_Tersenyumlah
:)

Jumat, 03 April 2015

3 April 2015

Segala do'a yang aku panjatkan kepada Allah mungkin tidak bisa dituliskan dengan mudah di dinding blogq ini. Namun Allah maha tau, apa yang sedang aku impikan dihari ulang tahunku ke 22. Yahhh,,, memang benar, kini aku bertambah usia satu tahun. berarti jatah hidupku didunia berkurang lagi. Apa yang sudah aku lakukan di tahun - tahun lalu mungkin belum sebesar apa yang diberikan Allah kepadaku. Bersyukur aku masih bertemu dengan hari dimana aku dilahirkan. Bersyukur aku mendapatkan beribu - ribu do'a dari kawan-kawan, sahabat dekat, jauh dan terutama keluargaku yang sangatlah aku sayangi melebihi apapun.

Aku hanyalah seorang peremouan biasa yang ingin menjadi orang yang berguna dan luar biasa. Kepribadianku yang sekarang merupakan diriku yang sekarang. Mulai tumbuh dewasa sejalan usia. Namun aku juga masih suka bercanda layaknya remaja yang suka dan sering tertawa. Karena tawa dan canda itulah yang membumbuiku menjadi sosok Ria yang sekarang.

Allah, terimakasih yang sedalam - dalamnnya. Karena Engkaulah aku bisa terlahir didunia, lantaran kasih dan sayang kedua orang tuaku serta atasijinMu kini aku menjadi gadis yang sudah dewasa.

Akan aku perbaiki segala perbuatan yang dulu pernah membuatku tersesat, kini hanya DiriMulah yang ada dalam benakku. Engkau yang tau akan apa yang terjadi denganku, dan Engkaulah yang akan menuntunku menjadi orang yang berguna dan menjadi sosok wanita yang luar biasa.

Do'aku bukan hanya untuk diriku, namun kedua orang tuaku dan semua orang yang aku sayang dan yang sayang ke aku, merekalah yang mengajarkan berbagai pelajaran yang luar biasa, hingga ria beranjak dewasa seperti sekarang.

Terimakasih Allah, terimakasih semua
Ria akan selalu bersyukur dan tersenyum
selalu ikhlas dan semangat menjalani segala hal
Dan semoga selalu bisa membuat orang tersenyum bahagia
Amin :)


Selasa, 17 Maret 2015

MERINDUKANMU Allah

Assallammuallaikum Allah,,,
Yeah, Bolehkah aku memanggilmu, tentu boleh. Allah. Belakangan aku memang sedang mencari cara agar Engkau kembali terasa akrab denganku. Sudah lama rasanya kita tidak begitu dekat lagi.

Bagaimana perasaanMu Allah ? Apakah Engkau kesal padaku yang sering datang dan pergi sesuka hatiku? atau Engkau merasa aku seperti pasangan matre yang tak datang lagi jika kebutuhanku telah Engkau penuhi?

Setelah kejadian yang berbagai macam. Bolehkan jika hari ini aku duduk bersisian denganMu Allah?
Aku ingin menuntaskan kerinduanku, Ingin sekali membagi segala cerita yang terpendam dalam halaman belakang perjalananku kali ini.
Allah engkaulah yang mengerti diriku dan seluruh rahasiaku sampai kelapisan dalam.
Aku masih ingat bagaimana hingga 4 tahun lalu Engkaulah yang selalu pertama tahu segala keinginan dan rahasiaku. PadaMulah aku meminya kekuatan untuk belajar sampai malam, demi bisa menghadapi UNAS di masa SMA, yang selanjutnya memimpikan sekolah di sebuah Perguruan Tinggi. Kepada Engkaulah Allah , terkadang aku juga menyelipkan do'a supaya cowok yang aku taksir membalas perhatianku padanya.
Kita bertemu di ujung - ujung malam. KakiMu tidak pernah lupa kukecup sebelum pagi menjelang. Terkadang permohonan tulusku disisipi tangisan, sebab hanya kepadaMulah aku merasa bebas menunjukkan kelemahan. Sa'at itu aku percaya bahwa Engkau selalu mendengar. Selama aku meminta dengan gigih, segala permohonan pasti bisa Engkau kabulkan.
"Allah, Engkaulah yang selalu membuatku merasakan Janji yang bisa di pegang"

sekarang datanglah moment dimana perubahan itu datang,,,
 Seiring umurku yang kian beranjak dewasa, telah aku coba banyak sisi yang ditawarkan dunia ini. Dan aku yakin, Engkau pun ikut ambil andil dalam mengatur arah kompasnya.

Allah, Engkau menempatkan aku di sebuah Universitas tempatku harus belajar untuk menjadi lebih dewasa. Disana kutemui kawan - kawan yang prestasinya membuat silau mata. Dihadapan mereka aku sempat merasa belum jadi apa - apa jika belajar keras di malam sebelumnya.
Engkau pertemukanku dengan para dosen yang tak hanya suportif, tapi juga menantangku keluar dari cangkang kenyamanan. Aku pergi ke beberapa tempat, menemui orang - orang yang baik yang akan aku sebut kawan selamanya. Perlahan tapi pasti engkau mengajarkanku untuk bertanggungjawab pada pilihan yang sudah aku ambil sendiri.
Aku tahu, Engkau tidak sepakat melihatku menjalin cinta sebelum waktunya. Tapi, Engkau tidak memutuskan seenaknya. Engkau biarkan aku jatuh hati pada orang yang salah. Dari balik layar, Engkau menjadi saksi bagaimana kami berpisah. Pada masa - masa ini Engkau mulai jarang kujumpai, Aku merasa mampu menghadapi segalanya di atas kaki sendiri.

"Tapi tidak sepenuhnya aku pergi meninggalkanmu Allah, ketika aku ingin meraih mimpi, takut setengah mati, dan sedang patah hati, Engkau menemukanku kembali di dalam rumahMu. Berubah jadi hamba manis yang dulu begitu mempercayaiMu"

Allah, Engkau perlu tahu satu fakta tentang yang aku rasakan saat meninggalkanMu. Bukannya aku rindu, aku hanya terlampau,,,,malu
Kehidupanku terus bergulir. Kebaikan dan kesalahan datang silih berganti. Tiap kali ini aku merasa bukan menjadi hamba ManisMu yang dulu lagi.
Dahulu, meski nakal dan berjalan serong ke kanan dan ke kiri paling tidak aku tahu batasan yang tidak boleh aku langgar sendiri. Namun, tidak kali ini. Kubiarkan diriku terlalu bebas tanpa pengaman di sisi.
 Jujur saja, aku merasa gagal sebagai manusia. Hati dan karir yang aku dulu bangun susah payah porah poranda. Nama baik dan citra yang aku jaga dan aku miliki juga sudah di buang ke luar jendela. Apalagi yang aku punya?
Mulai saat itu aku memilih jadi hamba yang nomaden sementara meski sebenarnya hatiku masih selalu ingat akan DiriMu. Kutinggalkan diriMu, Allah yang baik selama ini sabar mendengar segala cerita. Semua agenda pertemuan denganMu kuhadiri. Namun sekarang tidak, Ingat akan kewajiban - kewajiban kepadaMu saja jarang.
Bukannya aku tidak rindu kepadaMu Allah. Tidak cuma sekali - dua kali aku bangun di tengah malam kemudian merasa kosong juga tak  tenang. Hidupku terus berjalan, namun kini tidak ada lagi kendali yang bisa di andalkan. Aku tak tahu harus bertanya kepada siapa setiap kebimbangan melanda. Kekuatanku juga seperti aki yang terlambat diisi tak bisa diandalkan lagi. Sebab kini tak ada lagi Kau yang bisa kuminyai cadangan energi.
Orang - orang di sekelilingku bilang aku harus banyak berdo'a agar hati kerasku bisa lunak lagi. Aku hanya mengangguk, tersenym kecil, lalu berlalu. Apa yang mereka tahu tentang diriku? Aku tidak membenciMu, Allah. Sungguh , jika boleh jujur aku bahkan rindu. Hanya saja, Aku malu juga tak tahu.
"Jika aku kembali, maukah Engkau menerimaku? Hamba yang dulu manis tapi kini sudah penuh luka dan lebam biru?"
 Jika mengingat kebelakang , sungguh aku ingin menghentikan saat ini. Sebab kini aku sadari. Meskipun tak kudatangi, sedikitpun Engkau tak pernah pergi dan jauh dariku.

Walau aku jarang menyapaMu disetiap malamku. Engkau tak begitu saja melepaskan diriku dari awasnya mataMu. Engkau memang punya hati yang besar dan penuh kasih sayang, Allah.
Engkau mengetuk hatiku lewat pemandangan kawan yang bersujud di depan mata, ketika jeda antara waktu makan siang dan jam kerja. Engkau titipkan panggilanMu lewat pesan singkat Ibuku yang bertanya apa aku sudah menghadapkan diriku kepadaMu di lima waktu setiap hariku.
Engkau membongkar keslaahanku di depan orang - orang yang terdekat, supaya mereka segera mengingatkan dan mendekat. TanganMu yang dulu aku kecup setiap hari kini berganti jadi lengan keluarga dan sahabat yang selalu mendampingi.
Baru kali ini kusadari, semua itu tak mungkin terjadi jika bukan Engkau yang ambil kendali, Engkau besarkan hati mereka, Engkau kuatkan keyakinan mereka atas perubahanku yang pasti tiba.
Saat aku terlalu angkuh untuk datang menyapa. Engkau rela bermain peran , menyusup dalam hati dan uluran tangan orang - orang tercinta. Sedetikpun, sesungguhnya Engkau tak pernah membiarkanku tak punya daya. Engkau,lewat berbagai cara, selalu ada.
"Sebagai yang paling murah hati , aku yakin Engkau pasti mengampuni. Aku tak bisa banyak berjanji. Namun kali ini biarkan aku berusaha menjadi hambaMu yang lebih baik, dengan caraku sendiri"

Aku tahu, waktuMu untuk membaca suratku ini tidaklah banyak, karena masih banyak cerita dan masalah dari hambaMu yang lain yang menunggu untuk di dengarkan olehMu. Di sisa waktu kita yang singkat ini ijinkan aku kembali bermanja kepadaMu seperti hamba manisMu yang dulu.
Aku tidak menginginkan banyak hal , Allah. Setelah perjalanan panjang ini, mulai detik ini justru aku inin belajar lebih banyak diam dan mendengar.
Akan aku ganti permohonan, "Allah tolong aku ingin,,,,,,," dengan "Allah, tolong tetapkanlah yang terbaik untukku"

Pelan - pelan akan aku perbanyak benih - benih kebaikan. Supaya hati ini lebih peka mendengar bisikan petunjuk yang Engkau sisipkan lewat udara yang menguar di kiri dan kanan.
Sesal tidak akan membuatku lagi jadi kesakitan. Sebab mulai saat ini aku akan membuka mata dan telinga untuk semua peringatan.

Aku belum berani berjanji akan menjadi tamu rutin dalam sholad 5 waktu, Ibadah di hari Jum'at atau sujud di tengah malam, Allah. Sesekali Engkau masih akan menemukanku sedikit nakal, pacaran di belakang, menjalani kecup dan peluk singkat dengan orang kesayangan sebelum ada tali ikata pernikahan, sampai menenggak larutan peringan otak bersama kawan di akhir pekan.
Tapi setelah semua yang kita jalani, aku hanya mau Engkau tahu bahwa kini aku tak akan lagi pergi tanpa permisi. Permainan petak umpet dan missing in action ini akan kusudahi. Kupastikan Engkau tak lagi harus kerepotan mencari, pun susah payah menyelinap lewat orang - orang terdekat yang Engkau biarkan ada di sisi.
Kini giliranku berusaha mendekatiMu, merayuMu kembali datang dengan caraku sendiri. Sebab aku yakin Engkau tidak akan pernah ingkar janji. Langkahku mendatangiMu akan Engkau balas dengan depa kaki. Jika kudatangi Engkau sambil berjalan. Engkau akan mendatangiku sembari berlari.

"Hamba mohon, jadikan kesadaran ini tumpuan. Untuk perjalanan yang kelak lebih mengikuti marka jalan"
Terimakasih Allah, untuk menolong dua arah yang menyejukkan. Saatnya mundur, di belakangku ada segerombolan cerhatan lain yang minta didengarkan.



Hambamu,
yang ingin kembali dekat







Sabtu, 31 Januari 2015

Assallammuallaikum February :)

......Bersemangat! , ya kini yang muncul dalam diriku adalah sebuah semangat yang berkobar untuk mengerjakan sebuah tgas akhir. Kenapa?
Karena bukan hanya diriku yang pengen - pengen cepat kelar dalam menempuh jenjang S-1 namun juga kedua orang tuaku di malang, kedua orang tuaku di banyuwangi juga menunggu kapan si Ria bakalan lulus. Nah, mungkin perjalnan menghadapi ini semua begitu berkelok, namun ingat Allah tidak tidur kala melihat hambanya yang sedang berjuang. Terkadang aku merasa aku kurang membaca, tapi memang iya sih,,,,
,,yah itulah kalau kebiasaan yang kurang diasah mulai mengendor. MAKANYA!!! di tingkatin lagi ria......
wah kalau sudah mengendor jangan di biarin , ntr malah jadi penyakit. YA GK?
....
Kawan,,,yang sama'' semester akhir, ciehh semester akhir, pasti pada semangat''nya ini mengerjakan skripsi, sama, ria juga,, tapi kadang juga banyak bosennya. entah apalah faktor penyebabnya. yang jelas itu semua sebenarnya kembali kepada diri kita pribadi. kalau kita siap maka ini semua akan berakhir dan pastinya kita puas dengan apa yang kita hasilkan dari kerja keras kita.
Awal tahun 2015 yang begitu menyenangkan, dan pasti semua bulan di 2015 juga bakalan menyenangkan. Banyak kisah yang aku lakukan di bulan ini terutama, bersama dengan temanku sabrina, syahman dan si mancung karol. hahhaa
mereka semua yang kuat, tegar, dan hebat bagiku :)
lah ini nglantur kemana cobak, wlaah, padahal ngomongin semangat yang lagi ngerjain skripsi loo ya,,
biarin sudah, suka suka nglantur kemana - kemnaa, yang jelas ria gg gangguin orang kan, yah kalau yang baca merasa kemana - mana m'f dech, seharusnya anda membawa peta sebelum membaca tulisan ini.
Hehee
HEY RIA!!!
kini aku berkata pada diriku sendiri, jangan malas''an, inget pesan orang tua yang jauh, pesan om and tante kamu di malang. mereka semua sayang sama kamu, mereka semua kepengen melihat kamu menjadi orang yang berkualitas, baik di bidang pendidikan, di bidang  sosial, bahkan di masyarakat nantinya. Kamu anak pertama dari lima bersaudara, Sadarlah, jika waktumu itu sangat berharga untuk melakukan hal yang bermanfaat. Ingat adek - adekmu yang pengen melanjutkan ke perguruan tinggi, ingan om and tantemu yang bantu biaya selama kamu kuliah, inget mereka menampungmu demi kamu bisa hidup di malang tanpa bayar kost, ingatlah kedua orang tuamu yang senantiasa membanting tulang di swah demi kamu, ingat ibu yang setiam malam bangung dan mendo'akanmu, ingat adek - adekmu yang senantiasa memanti kepulanganmu, ingat kawan , sahabat, teman dan semua orang yang selalu senang melihatmu tertawa dan bahagia. INGATLAH MEREKA SEMUA RIA!!!
mereka semua adalah kekuatan , mereka semua sayang dan menantimu untuk kelak membuat mereka lebih senang dan bahagia lagi.
jangan melakukan hal yang negative ria, lakukanlah hal yg positif, mungkin sekarang kamu masih dalam kebohongan, tapi kelak kebohongan itu juga harus di buka dengan kejujuran. pasti indah nantinya.
Buatlah dirimu itu merasakecil ketika dihadapan sang Kuasa, Allah maha tau apa yang kamu kerjakan Ria, maka jangan sesekali kamu lalai, sekarang kamu sering lalai, maka perbaiki diri dulu ria, Allah tau kok, meski kamu tidak berkata kepadanya.
RIA, ingat, usiamu 21 tahun sekarang 2 bulan lagi usiamu menjadi 22 tahun, kamu sudah menjadi wanita dewasa yang akan meniti karir kedepan, jangan menjadi wanita yang suka foya - foya, berhambur - hambur, memubadzirkan uang, JANGAN!!!
itu bukan dirimu, kamu yang bisa bekerja dalam situasi apapun, kamu yang Bisa membuat penghasilan sendiri, maka sisihkanlah uang itu untuk tabunganmu , biar kamu bisa menggunakannya kala kamu membutuhkan ria.
Hey RIA. waktunya membuktikan segala hal yang positif pada diri kamu, pada tubuh dan fikiranmu, pada setapak jalan yang kamu tempuh, pada setiap perkataanmu, dan semua perbuatanmu.
KAMU BISA RIA!!!
Bismillahirrahmanirrahim
Allah always with you Ria :)