Sabtu, 02 Mei 2015

PENANGGUNGAN MOUNTAIN

Kali ini beneran kangen banget rasanya udara gunung yang sejuk dan dingin.
Apa lagi kalau mbolang sama si Festu Karol Pradata. Rencana buat muncak ke gunung penanggungan ini sudah kami rencanakan jauh - jauh hari. Ya maklumlah sekarang kan posisinya udah belajar bekerja meski jadi part time di kampus. Setidaknya ada tabungan tambahan buat mbolang. Hehehe
Awalnya sih bukan rencana berdua saja. Namun tepatnya mas bams yang suka jepret - jepret itu ngajakin muncak. Ya,,,,mumpung sama mbak vio juga OK! jadi pas tanggal 18 April 2015 pulang dari kantor siap - siap sudah buat OTW Kota keciput. hehe Kota Mojokerto men...
owh iya, kali ini perjalanan kita rame sekali, karena ada mas Ronald and si Candra yang baru aja usai UNAS. Walaupun memang dadakan dan bener - bener ndadak, persiapan udah di maksimalkan. Tepat pukul 14.36 Waktu setempat kami berkumpul dan berangkat dari kost an P. To. ay ay...
Di perjalanan berangkat tak lupa juga pamitan sama penghuni kost yang pasti malem minggunya di adaen di kost aja, ya, pamitan sama bang Ahmaddd. hehe
Tak lupa say Assallammuallaikum and do'a sebelum berangkat :)
keluar jalan di daerah tirto, eh busyettt jalanan macet beyud. Ndak tau kenapa, mungkin karena weekend kalee. Tapi lanjut terus sudah. Meski cuaca mendung maksimal, perjalanan kami lanjutkan dengan hati. Ciehhh
Ehhh,,, si Ronald, gara - gara liat aku pakek kacamata malah inget kacamatanya sendiri, balik lagi dech dia ke kost. Tau kenapa? Cuma ambil kacamata.
Ternyata langit mulai menggalau bung, belum saja keluar dari malang. Masih di kawasan tlogomas, hujan mengguyuri tubuh ini, Cuss pakek mantel mamen.
Udah hujan tapi perjalanan kami lanjutkan. Hingga kami berenam terpisah di tengah jalan. Bertemu dengan Bams dan mbak vio di Dekat Arjosari. Kalau Ronald sama Candra memang sengaja kita janjian di depan POM Bensin yang tidak terpakai di daerah Purwodadi.
Nyampek POM, ternyata si Ronald n Candra loem nyampek. Sempet foto'' juga sih sama mbak vio. Meskipun mbambong ndak jelas. Untungnya disana terang benderang coy. Sekian Lama kita menunggu....hahha
Akhirnya si Ronald and Candra nyampek. Lucunya mereka cuma pakek kolor. Nah mana celananya, katanya takut basah. gileee
Lanjut perjalanan ke Mojokerto. Di Desa apa ya lupa aku, yang jelas melewati daerah Tretes Mojokerto. Muter - muter dan sempet ngepos ngepos juga, karena nyari toko buat beli gas. Kenapa ndak dipersiapkan dari awal packing. Karena emang mikirnya mau beli sambil jalan. Eh ndak ada yang jual. hahah
Biarlah, mungkin nanti ada alternatif lain buat dapetin gas. Ok!
Tepat pukul 17.12 Waktu setempat kita sampai di pos pertama di tempat penitipan motor. Anehnya kita parkir jauh banget dari POS Lapor. Tau gitu kan deket - deket warung kan enak. HAhhaha
Udah masuk, kita registrasi and lapor. Karena kita berenam jadi yang lapor perwakilan sajalah. Si Karol yang laporin kita mah.
Udah mau maghrib, soalnya memang udah sore. Lanjut perjalanan dan kami terhenti oleh bapak - bapak yang berpesan kalau mau mendaki mending setelah maghrib sekalian. Ndak baik kalau orang tua bilang. Namun kami terus saja berangkat tanpa menghiraukan pesan bapak tersebut. Tidak lupa kami berdo'a sebelum berangkat melewati jalur pendakian gunung penanggungan. Lebih lagi yang selalu ingat.... Foro duluuuuuu :D hahahaha


Karena aku yang selalu iseng buat jepret - jepret jadi ya aku ngambil shelfi dech sama mas bams and mbak vio. Tidak lupa aku juga buat vidio pas pemberangkatan bro. Lumayan buat tambah- tambah kegokilan gue kala mau ndaki.
Perjalanannya lumayan Lama, sayang pas di perjalanan nanjak ke atas ndak ada foto. Toh juga gelap gulita. Lumayan mbois maksimal jalur pendakian kali ini. Super Ekstream dan menegangkan, kenapa menegangkan. Karena Emang banyak banget pendaki - pendaki dari luar dan dalam negeri. Hehehe
Malem minggu, berjuang menuju puncak penanggungan. Kalau yang lagi kencan atau lagi nonton bareng di bioskop kan mungkin punya tersendiri, nah apa lagi kalau malmingan sambil ndaki. Wenag baday :D hahaha
Soalnya kalau ndaki pada so sweet gitu kayak mas bams sama mbak vio. Kalau aku mah apa atuh. HAHAHA
Perjalanan menuju puncak ternyata terpisah karena si Candra udah ngebut, and Si Ronald juga. Aku juga jalan di tengah tanpa penerangan sampai kenal dari orang - orang baru. Si Karol nungguin mas Bams sama mbak Vio. HAHAHA
Tapi, ketika kurang selanggah menuju buper di atas latar ombo. Wihhhhhh Ramai badaiiiiiii
bukan karena badai, tapi karena pendakian kali ini bener - bener ramai. Maklum kan barengan sama liburan anak SMA yang habis UNAS kayak candra itu.
Belum mendirikan tenda saja udah gerimis mengundang. Keburu dech ndiriin tenda. Sambil hebring sendiri - sendiri sama tenda masing - masing.
Berdiri sudah tendanya. :) Kita ngopi - ngopi yuk, sambil lanjutin buat vidio and cerita - cerita, meski si karol endingnya ketiduran di tenda mas bams. emang dasar ngebooooo.


ini mukanya si Ronald and Candra pas lagi ngeksis abis di depan tenda sambil ngopi dan mengisi vidio juga. HAHAHA
Kalau ini sengaja mereka berdua foto - foto sendiri pas malam. Soalnya aku udah ditenda, habis dingin banget , bukan karena dingin ketinggian. Tapi anginnya cuyyyy kenceng baday...
 
Tuh Mukanya si Ronald kedinginan tapi sok kuat, hahhaa
Padahal emang nguat - nguatin foto di udara yang dingin.



Keesokan paginya, kita yang lagi rempong bangun sendiri - sendiri, hmmmm sumpah dingin beyuueeddd.
Susana buat foto - foto juga masih hmmm asli dingin Sumfahhhh













POSITIF THINKING



Apa yang Anda yakini sangat menentukan menjadi siapa Anda nantinya. Jika Anda memiliki pikiran yang murni, positif, tulus dan memberdayakan, secara otomatis Anda akan menciptakan keyinan yang positif dan memberdayakan tentang diri Anda dan tentang kehidupan yang Anda hadapi. Pada gilirannya, tindakan Anda, menghasilkan kebiasaan dan rutinistas sehari-hari yang akan menjadi cerminan dari pikiran-pikiran dan keyakinan Anda.

Mungkin seringkali Anda bertanya-tanya mengapa Anda belum bisa menjatuhkan keputusan pada tujuan positif ? ternyata itu karena Anda memiliki anggapan hal itu tampak sulit dan mustahil untuk dilakukan dan dicapai. Namun Anda harus tetap melakukannya, karena jauh di lubuh hati Anda, terlepas dari segalanya, Anda percaya bahwa Anda masih memiliki hati yang baik dan positif dan Anda pasti masih memiliki keyakinan bahwa masih dimungkinkan munculnya kejutan-kejutan, peluang-peluang bahkan keajaiban.

Anda harus percaya bahwa harapan lebih kuat dari rasa takut. Imanjinasi lebih berpengaruh dari pada opini public. Bahwa Impian dan harapan lebih kuat daripada realita hari ini.. Tekad selalu menang atas pengalaman. Bahwa tertawa adalah obat mujarab untuk kesedihan. Dan diatas semuanya itu, Anda harus percaya bahwa cinta lebih kuat daripada kekuatan negative di dunia. Selamat menuju hari esok yang lebih baik.
#Bersyukur_dan_Tersenyumlah
:)
Ria Aini