Sebuah Pilihan
Sejak empat tahun yang lalu, tepatnya di tanggal 16 Februari 2010 aku telah dekat dengan seorang cowok. dia adalah kakak kelasku sewaktu SMP. ya,,,,dari sebuah kegiatan itu aku dipertemukan dengannya. mungkin jika aku tidak ikut dalam kegiatan maka aku tidak akan dekat dengannya sampai sebelum kejadian ini. sebuah kenangan dan kini aku ulas kembali dengan sebuah tulisan. tidak apalah, yang jelas ini memang kisah yang saya alami dan begitu sulit untuk di lupakan.
apa kabar dia disana? semoga baik - baik saja, aku hanya bisa mendoakan dia agar dia mendapatkan kebahagiaan yang mana belum pernah aku berikan kebahagiaan itu kepadanya. kini apalah sebuah hubungan jika hubungan itu di sembunyi - sembunyikan dan tidak di restui oleh orang tua. maka dari itu aku memutuskan hubungan dengannya, meski sebenarnya berat untuk mengakhiri hubungan yang sudah empat tahun berjalan. suka duka telah kita alami, begitupun dengan perjuangan mendapatkan ijin untuk jalan bareng. yah,,,seperti jaman waktu aku masih duduk di kelas 2 SMA. sembunyi - sembunyi untuk bisa jalan - jalan bareng. dan itupun sangat menyenangkan, meski sebenarnya tanpa perijinan orang tua.
yah, itu dulu. masih banyak banget kejadian - kejadian unique yang kami alami, dan itu semua tidak lepas dari sekongkol dengan saudara kandungku. hahaha. sampai - sampai nyuap uang setiap kali mau keluar dengannya. yah, itulah masa lalu. tapi banyak juga kejadian - kejadian seru yang kita alami berdua. entah itu kegiatan bareng dengan teman - teman , atau kegiatan yang kita lakukan hanya berdua saja. sampai pernah suatu ketika aku mengantuk dan itu waktu penjelajahan malam. begitu baiknya dia, menjagaku sampai subuh datang. dia terduduk di depanku dan aku terlelap menuju mimpi di sebuah teras rumah seorang penduduk.
masih banyak banget yang terjadi, apa lagi ketika lebaran tiba. waktu aku bersama teman-temanku dan dia bersama teman - temannya. sampai tidak ada waktu untuk silaturahim bersama. anehnya aku melihat dia membonceng cewek yang dulu juga pernah suka dengannya. jealous pasti aku rasakan. tapi hanya send him message and asked about her. semua juga berjalan naik - turun seperti gelombang. haha
dan kini sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya :)
dia adalah cowok yang baik, sabar, mengerti, dan sangat kocak.
setidaknya aku sudah mengukir sebuah kenangan manis bersamanya, begitupun dia.
kini aku memiliki jalan hidup yang masih panjang
mungkin orang tuaku memiliki alasan yang kuat untuk tidak mengijinkaku dengannya
dan kini semuanya aku serahkan kepada Allah yang Maha Kuasa :)
Karena berkatNya semuanya pasti berjalan dan pasti baik
terimakasih sudah membaca, ini kisah asmara seorang Ria_aini
:)
kalau jodoh ngak lari kemana say, tapi emang kalau udah lari gausah dikejar ya. tunggulah seseorang yang akan datang paddamu suatu saat nanti
BalasHapus