Minggu, 09 November 2014

The Last Her-V

..........Bingung.......
Bagaimana aku memulainya, karena ini semua memang benar - benar terjadi dalam sebuah kehidupan anak yang hidup diperantauan. Mungkin semua anak yang hidup diperantauan mengalami ini semua, namun tidak juga semua mengalaminya. Karena memang kehidupan diperantauan itu sulit dan penuh godaan yang luar biasa. Entah itu sebuah godaan yang kecil maupun yang sangat ekstrem. Sebenarnya godaan itu bisa kita cegah, dengan menghindari hal - hal yang negatif disekitar kita bahkan teman - teman kita. Namun karena memang lingkungan dan gaya hidup yang berbeda dengan apa yang ada dirumah, itu semua membuat hal yang awalnya tidak ingin dilakukan menjadi hal yang akhirnya terlakukan. Tanpa fikir panjang sebuah kejadian yang mungkin tidak ingin kita lakukan berubah.
.....Ada sebuah kisah, ini nyata dan saya adalah orang yang menjadi saksi akan kisah tersebut.  Kehidupan seorang mahasiswi yang hidup jauh dengan orang tua, jauh dengan sanak saudara, dan jauh dengan orang yang biasanya mengawasinya. Dia adalah gadis polos yang ingin menimba ilmu untuk meraih cita - citanya. Merantau ke kota untuk melanjutkan pendidikannya. Membawa sejuta impian untuk mencapai apa yang dia impikan. Jauh dan mungkin sangat jauh dari tempat dia tinggal.
Di kota yang terkenal dengan sebutan kota pendidikan gadis ini diijinkan oleh orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan di sebuah universitas swasta yang terkenal disana. Dia mengambil sebuah fakultas yang nantinya akan menciptakan para penerus bangsa.
 ......Sebuah hari - hari yang dia lakukan memang tidak jauh dari kebiasaan seorang mahasiswi yang ada di kota - kota besar. Dia kuliah ,,,,,belajar,,, dan mengikuti kegiatan Mahasiswa lainnya. Dia juga aktive berorganisasi, dengan memiliki bnayak teman dan pengalaman dia memutuskan untuk focus dalam satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada dikampusnya. Banyak hal yang dia lakukan selama mengikuti organisasi tersebut. Bahkan dia juga dikenal debagai seorang gadis yang pandai bertutur kata, sopan dan santun dalam tindakan yang dia lakukan selama melaksanakan kegiatan.
....Begitu banyak kegiatan yang dia lakukan selama mengikuti organisasi tersebut, bahkan dia juga mendapatkan seorang yang dekat dan bisa mengerti dirinya. Katakanlah seorang pacar, ya,,,,, Dia mendapatkan pacar satu organisasi. Mungkin karena terlalu sering bertemu dengan orang - orang yang ada di organisasi tersebut dan Dia pun juga mendapatkan perhatian lebih maka mereka memiliki hubungan atau status yang disebut pacaran.
     Namun sayangnya hubungan mereka disembunyikan, banyak anggota lain yang tau mereka hanya sebatas teman dan anggapan sebagai kakak dan adik. Maka anggapan itupun juga sampai kemana - mana, kalau mereka memang seperti adek dan kaka yang selalu bersama. Bahkan kalau mereka keluarpun mereka memanggil kakak dan adek, jadi siapa kira mereka menjalani sebuah hubungan Pacaran.
.....Waktu yang terus bejalan dan berputar,,,kadang dibawah dan kadang diatas,,,,
begitupun sebuah hubungan, kadang baik - baik saja, kadang justru seperti amukan masa,,,yang terus - terusan berantem. Tapi, ya itulah sebuah hungungan. Begitupun dengan hubungan mereka yang tidak jauh dari hal - hal yang dialami pada pasangan yang menjalani pacaran. Entah kadang si ceweknya yang minta perhatian pada cowok, atau bahkan cowok yang terlalu egois hingga si cewek dilupakan begitu saja.
.....Itu sih pandanganku dari hubungan mereka,,,,,
 Namun terkadang hubungan mereka juga aneh,,,,seaneh apa yang mereka lakukan. Dari sebuah dan lanjutan kegiatan yang terlaksana akhirnya hubungan pacaran mereka diketahui oleh semuanya, termasuk aku sendiri yang tau dan yang terakhir tau, karena aku kira semua itu memang saudara.
Tidak apalah, yang jelas mereka memang memiliki komitmen untuk saling menjaga satu sama lain, aneh tapi juga seneng. Karena gadis yang aku kenal ini begitu polosnya dan manis juga imut anaknya. Namun si cowok yang katakanlah dia itu seniorku juga ,,,wadauuuu,,,jauh mennnn dari apa yang di kriteriakan. Tapi setidaknya cowoknya asyik, baik , and suka memberikan nasehat - nasehat buat adek - adeknya.
....Dengerin nasehat kadang juga bosen,,,tapi ya beginilahh...kalau posisinya jadi adek ,,,
mungkin semua orang juga merasakan posisi dimana ada orang yang dituakan dan dimana ada orang yang dimudakan, hahaha
senior dan junior dalam suatu organisasi, sudah biasa,,,
,,,Hubungan mereka berdua ternyata sudah menjadi berita yang biasa, bahkan sudah tidak asing buat temen'' yang lain, hanya saja aku yang menegtahui kedekatan mereka ini.
Banyak kegiatan dilaksanakan, dan melihat mereka rukun sangatlah menyenangkan karena kita semua layaknya keluarga dalam organisasi.
Suatu ketika, dalam kegiatan besar, yang disitu menuntut kita untuk tinggal dan menginap di kegiatan itu, mereka dapat menyesuaikan diri, sampai'' aku terheran akan hubungan mereka yang uniqe.
,,,,,,,
Masih banyak kegiatan yang aku dan mereka serta teman - temanku ada disitu. Namun, sempat kita jarang sekali bertemu hingga mendekati bulan dimana aku harus melaksanakan tugas lapangan.
Di sore hari, kala aku selesai pembekalan untuk praktik lapangan Dia, si cewek meminta untuk bertemu denganku. Bilangnya sih mau curhat, dan aku juga tidak tau kalau bakalan ketemuan sama dia. Kita janjian di depan rumah makan tepat di depan kampusku yang megah. Di rumah makan tersebut aku sempet memesan menu dan minuman sambil menunggunya datang. Sampai habis menu yang aku pesan dia tidak kunjung datang, dan ketika aku berdiri akan mencuci tangan dia datang dan bergegas menemuiku.
Aku suruh dia duduk dan memesan minum, sambil menungguku mencuci tangan. Aku yang awalnya mau - mau saja di ajak ketemuan, ternyata tak kusangga, dia bercerita kalau ada masalah dan sudah hilang kontak dengan namanya "A" . sebut saja dia "A" yang nota bene juga aku kenal dan  aku anggap seperti kakakku sendiri.
.....Sudah 2 bulan dia si cewek katakanlah inisialnya "L" hilang kontak dengan si "A" entahlah, mereka menjalani ini atas dasar kesepakatan bersama atau hanya sepihak, yang jelas ketika "L" bercerita kesannnya ini hanya sepihak, jadi pihak cowok sajalah yang tidak kunjung menghubungi si cewek, dengan alasan dia sibuk dan ada kerjaan di rumahnya, kebetulan juga posisi dia tidak ada di dalam kota, namun diluar provensi, yaa benar, dia pulang kampung.
Kepulangannya membuat hati si "L" gundah gulana, karena dia seperti di anggap tidak ternilai dan bahkan sudah seperti tidak di anggap mejadi sebuah pacar.
,,,,entah mengapa, tapi ketika aku mendengar kisah cerita yang percakapan itu dimulai dari si "L" sendiri sepertinya ada sesuatu hal yang akan dia ceritakan padaku. ahhhh,,,,mungkin hanya perasaanku saja. Yang jelas kala itu melihat dia Galau tiada tara gitu gg tega aku,,,
Aku putusin buat aku ajak jalan - jalan,,,,,,cuma aku ingetin aja, yang namanya cowok pasti gitu, ada kalanya dia maunya sama ceweknya sendiri terus, ada juga yang sukanya lebih suka jalan - jalan sama temen''nya. tergantung kita aja yang jalanin sih, mana yang utama ya itu di utamakan.
,,,,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar