Senin, 18 Agustus 2014

17 AGUSTUS 2014 "Sempu Island"



BACK TO NATURE
SEMPU
 ISLAND

Ini kali ke dua perjalanan ke pulau sempu yang ada di kota malang. Dulu perjalananku ke pulau sempu karena ada sebuah event diklat BASARNAS yang di agendakan oleh badan SAR Surabaya. Kali ini perjalanan ke pulau sempu adalah agenda kelas. Niatnya pengen mengajak semua anggota kelas English kesini, namun karena ada kesibukan yang berbeda – beda yah endingnya hanya Vinda, Gasmi, and aku. Untungnya ada kakak kelasku sewaktu SMA yang pengen juga ikut kesana namanya Agung anak UIN MALANG. Nah kan masih empat orang seharusnya ramai, inisiatif cari – cari orang lagi. Hehe emangnya barang cari – cari orang. Ternyata adik tingkat Rine dan Hendrik juga kepengen ikut keana. OK Cuzzz


 Kan,,,,
Dapat juga banyak temen, sekarang kita ada enam orang. Sepertinya kurang ramai. Namun gampanglah nanti ada temen SAR juga yang mau gabung. 

 
Perjalanan menuju pulau sempu ehhh belum sih tepatya perjalanan ke pantai sendang biru. Mungkin ini kali pertama buat vinda and gasmi. Gilaa kita motoran bro, eo woles jauhnya itu sekitar brapa kilo meter gitu yang jelas kalau di tempuh sekitar 2 – 3 jam dari malang kota. 


 Jalan yang kita lewatipun juga seru….
  Berkelok kelok, layaknya roller caster hehe emangnya wahana.


 Nahh di perjalana  sudah aku pesananin ke semua kalau kita menuju arah ke sendang biru, jadi nanti sewaktu sudah kehilangan jejak alias ketinggalan aku ikuti direction warna ijo yang kearah sendang biru. Nanti ketemu disana. 

Ternyata benar, banyak yang kehilangan jejak. Namun hanya sebentar saja endingnya pas sudah nyampek hutan kita berempat nyariin rine and hendrik. La gg nongol – nongol sih, ternyata mereka ketinggalan di belakang jauh dari kita tuggu. 


Sampainya di sendang biru masih bingung. Pos Lapornya ada dimana cobak??? 

Krik krik …..
 Ternyata ada di atas bukit di ujung rumah- rumah yang ada disana. Haha

Lapor’’ owh iya bro, loem aku certain pas aku ganti baju SAR. Gara’ di telfon ma komandan aku disuruh  ganti baju SAR jadinya waktu lapor jugab langsung akrab gitu. Lawong kenal sama yang jaga. Haha

Udah lapor di Tanya ii itu,,, brapa orang,,,, clear,,,, DONE!!!

BOLEH MASUK….

Haha,,, eh ada temen juga ngajak gabung. Namnaya agung. Anak Brawijaya. Dia bertiga nganter temennya juga. Satu cwok and satu lagi cewek. OK gabung, kita berangkat bareng.
 :)

Rame kannn
Jadi kita ada Sembilan orang dalam satu regu. 
Nah udah lapor sekarang nitiin motor kerumah ibu mamik di ujung bukit. Motor temen’’ semua aku taroh sana. Kan dah kenal tuh…
 Ya setidaknya kan ada potongan buat ongkos penitipan. Haha ngawor!!!
 Udah nitipin sekalian nanya soal prahu, namanya juga geng! Ya ibu mamik langsung cariin kita prahu…
 Dapetlah nomer prahu.. no.e 8
Keren ya,,kenapa gg nomer 69 jadi pas dengan HUT RI yg Ke-69. HEHE ngarepin…emang e prahu ada sebanyak itu???
Udah siap…
Sekarang menuju prahu di bibir pantai sendang biru. GILAAAA!!!
Prahunya ada di tengah bro… otomatis jalan wesss basah – basahan pertama buat naik prahu. Eitsss…
Don’t forget..
FOTO DULU





UDAH KAN!!!
Kerennnn
Mau berangkat foto serombongan…
Cieee yang bawa tas full kadoot … hehe nyonya vinda. Wenaggg semangat geg. Ini perjalanan pertema kamu ke sempu buat gasmi juga…
Eh buat mas agung sama audi and raditya juga sih..
Nah naiklah kita ke prahu yang akan menyebrangkan kami ke pulau semut. Pulau singgahan pertama sebelum masuk hutan sempu yang nantinya akan menujukkan kita ke sebuah pulau indah yang dinamakan SEGORO ANAKAN.
Naik perahu seru juga…

Dan banyak foto juga sih pas naik perahu, Cuma gg usah di kasih lihat wes, nanti pengen ,,,
Hehe
Kalian naik prahu sendiri za ntr foto.
……
OK! Sampailah kita ke pulau semut. Turun dari kapal langsung jalan kaki dengan bawaan yang kita bawa. Sampai di pos. berdo’a. inget kita disini niatnya wisata, jangan merusak alam dan jangan mengotori mereka. Diperjalanan jangan sampai clometan. Jaga sikap, karena kita tidak sendiri, banyak yang menghuni di alam liar seperti pulau sempu. Kalau capek bilang capek , kita istirahat semua,. Sudah tersampaikan…
GO GO GO
SEMPU….
Nah perjalanan lumayan lah, karena medan juga kering jadi tidak begitu menghambat kita untuk jalan menyusuri hutan sempu.
Waktu menunjukkan 17.37 WIB ketika kita masuk di pintu pertama setelah pos yang ada disemut. Dalam hati aku berfikir, kalau jalannya temen – temen seperti ini setidaknya kita sampai sana maghrib. SEMOGA!!!
Masih dapat seper empat perjalanan ternyata banyak yang capek. Istirahatlah kita sejenak. Dan semakin lama juga semakin gelap. Sudah pukul 18.13 WIB kita masih lanjut berjalan. Semakin gelap dan cabang  - cabang jalan yang banayk membuat agung dan aku susah mengingat, ditambah lagi kita sama – sama terakhir ke sempu dua tahun yang lalu. Namun perjalanan tetap berlanjut. Hingga akhrnya kita bertemu dengan gaet yang mengantar pengunjung juga. Kita manfaatkan kesempatan, mumpung ada gaet kan pasti tau arah jadi kita ikuti. Ehhh pas di ikuti salah satu anggota kita capek, istirahatlah lagi kita.dan gaetpun tak terlihat. Hingga akhirnya kita sadar kalau ternyata sudah pukul 19.05 WIB.
Di depan ada dua persimpangan jalan ke kanan atau kekiri. Karena agung tadi yakin kalau gaet itu ke kiri so kita kekiri. Jalan dan terus berjalan,,, sampai – sampai sadar waktu sudah menunjjukan 19.45 WIB. Jujur terasa jauh. Biasanya tidak sampai selama ini perjalanan menuju segoro anakan, kataku. “iya, nah ini masalahnya sudah malam, akupun lupa mana jalan yang harus kita lewati” sahut agung.
Dan kita tetap melanjutkan perjalanan,
Diperjalanan terdengarlah suara ombak, seingatku ombak disegoro anakan tidak sampai sekencang ini. Tapi sudahlah ok kita lanjut. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.18 WIB. Dan kita belum sampai ke segoro anakan.
Khawatir temen – temen yang belum pernah ke sempu panic agung, adit, and aku memutuskan untuk menyisir kelanjutan jalan yang kita lalui. Ternyata benar, bukan pulau sempu yang kita temui. Namun ombak besar yang ada di bibir pantai PASIR PANJANG.
Jauh sekali kita condong ke kiri, padahal seingatku sempu ada di dalam bukit, jadi kalau posisi kita ada di sebelah kiri bukit, seharusnya kita berbalik arah dan ikut jalur kanan. Tapi sudahlah,,, yang jelas kita tau kalau kita berada dijalur yang salah. Dan menjaga agar temen – temen tidak panic kita lanjutkan dengan berbalik arah. Itu rundinganku, agung, and adit.
Kondisi temen – temenpun juga sudah melemah. Perjalanan di malam hari, gelap dan berliku membuat kita semakin kehilangan energy untuk melanjutkan perjalanan. Hingga akhirnya bertemulah kita pada sebuah lorong tebing besar. Istirahatlah kita disana. Waktu sudah menunjukkan pukul 21.28 WIB. Peristirahatan di tebing itu kita manfaatkan untuk mencari signal, untungnya ada signal telkomsel. Terfikirkan untuk menelfon Ayah di turen untuk mengetahui posisi kita ada dimana, dan terfikirkan juga untuk menelfon kak arsyad. Ternyata benar, ayah telfon dan aku laporkan kalau rombongan kita tersesat. Lalu setelah aku berbincang dengan ayah di telfon ternyata ayah menyarankan untuk jangan melanjutkan perjalanan . karena sudah malam, dan kita ada ditengah’’ hutan sempu. Tak lama dari itu kak arsayd juga menelfon. Dan sama, ria beserta temen – temen diharuskan nge camp disitu. OK CAMP di Tebing Besar.
Dan setelah itu diputuskan kita camp disini.
Bersyukur banget ria bertemu dengan Adit dan Agung. Mereka bisa mengerti dan mereka tidak menyalahkan satu sama lain. Coba kalau mereka menyalahkan satu sama lain. Mungkin kita akan tersesat. Dan bahkan tidak bisa kembali. Dan untungnya temen – temen juga faham akan kondisi kita kala itu.
Endingnya tenda dome kita dirikan di bibir tebing. Bukan bibir pantai segoro anakan. Hahaha
Waktu menunjukkan pukul 22.45 WIB. Tenda sudah berdiri, dan kita masak untuk diner di tebing, kwkwkwk
“Padahal pengennya diner di pantai and lihat bintang,,,ma nerbangin lampion” kata vinda. “yahh anggap za kita dh dihembusan angin pantai geg” sahutku.
Dan kita makan – makan… sambil dibuat ajang cerita satu sama lain. Wahhh ini ni giliran adit cerita,,, semuanya pada listen banget. La dia cerita soal gebetannya dulu. Secara gebetannya dulu itu bule belanda bro…
Gila adit pinter juga ya,,
Haha tapi sekarang sudah ndak katanya,,,si bule udah punya cwok. Wahh patah hati donk adit. Kwkwkkw
Udah itu si audi minta aku cerita soal basarnas. Walahhh
Jadi malu, msok SAR nyasar, hahaha namanya juga manusia, sar kan juga manusia. Cerita ceritaa dan cerita sambil makan roti bakar ala agung dan mie ala ria :D



Sudah malam,,,,,waktunya bobok cantik,,, vinda, rine, and gasmi aku suruh masuk tenda. Mereka tidur duluan. Aku, endrik, mas agung, adit, and agung juga masih diluar. Dan nyonya ratu kita si audi udah masuk ke sangkarnya. Haha dah bobok cantik dia broo
Gg nyangka , ternyata audi itu pramugari, dia baru lulus di Jakarta, emang asli anak Jakarta. Kalau adit and agung anak jember. Keren mereka beda background tapi kalau ada kesempatan buat traveling mereka selalu bersama – sama. Wahhh salud dech.
#langsung_berandai_andai_punya_sobat_kyk_mereka
Waktu menunjukkan pukul 23.15 WIB. Ternyata temen – temen dh pada pules, dan aku tidur diluar,,,
Masih bertahan,,,tapi lama – lama dingin juga. Hingga akhirnya aku masuk ke dalam tenda, ikutan ma cewek – cewek.
……
GOOD MORNING!!!
Dah pagi brooo bangunnnn
Ayo packing and lanjut jalan. Katanya mau ke segoro anakan. Kataku
OK! Packing. And setelah packing udah, sampah dibawa lanjutlah kita jalan. Berbalik arah. Untuk menemukan persimpangan.
Waktu menunjukkan pukul 06.07 WIB. Kita masih berjalan. Belum juga menemukan persimpangan yang kita cari. Malah bertemu banyak cabang jalan entah menuju kemana. Tapi aku yakin kita benar untuk balik arah. Nahhh…
Di tengah perjalanan pagi itu aku putuskan buat nyisir lagi dengan agung, kali ini dengan hendrik, sementara adit jagain temen – temen sekaligus istirahat. Barang kita tinggal ma temen- temen dan lanjutlah kita nge track nyari jalan…
Banayak banget persimpangan jalan yg kita temui disana. Agung ke kanan dan aku ke kiri. Ternyata ketemunya sama. Dan lanjut lanjut bertemulah kita di pertigaan pertama kita sampai. Di pintu masuk setelah semut. GILAAAA
Msok kita balik lagi ..
Dan untung ada signal,.. telfonlah aku ke kak arsyad. Di angkatnya…
…..
Setelah tau informasi jalan. Kita putuskan untuk kembali ke temen- temen. Tapi jangan bilang kalau kita menemukan jalan depan, takutnya mereka tambah panic. Cepet banget kita jalan PP dan hanya 15 menit. Haha ya iya lah gg bwa barang. Coba kalo’ carier di pundak,,,semacam apa kita. Haha
Bertemulah kita ma temen – temen. Dan kita sampaikan kalau di depan bukan jalan menuju segoro anakan. Kita harus mundur dan mencari jalur yang kea rah kanan. Kita harus menemukan tebing yang berbentuk seperti gapura, baru nanti kita sampai di bibir segoro anakan.
Informasi itu kita sampaikan ke temen – temen. Supaya mereka tetep semangat menuju segoro anakan.
Sebelum lanjut perjalanan. Sekarang gentian adit, agung and aku yang menisir jalan sesuai petunjuk. And taraaaa….
….
Ketemulah rawa,,,menuju segoro anakan,,,,
Alhamdulillahhh sampai kita,,,
Dengan bergegas kita kembali untuk menjemput temen – temen di tengah persimpangan.
Tapi agung and aku berhenti di bekas pohon tumbang. Karena tenaga kita habis untuk menyisir jalan. Sambil cerita – cerita ma agung…
Kalau ini kali pertama perjalanan yang berkesan banget menuju pulau sempu. Hahhaa
Waktu menunjukkan pukul 07.32 WIB. Terlihat temen – temen dari atas membawakan barang – barang kita.
Sudah dekat rekk!!!
Semangat!!
Kataku menyemangati mereka. Dan di tengah’’ sebelum bertemu tebing gapura kita sempatkan buat take a picture again :D




HAPPY  banget lihat mereka tersenyum kembali tanpa rasa panic. Hehe
Kasian juga sih kalau mereka panic kyk malam itu.
Yooo sebentar lagi rekkk segoro anakan di depan kita
Ayoo kita bergegas. Ajakku!
Sampailah kita di bibir segoro anakan


Lelah dan letih mereka terbayar….
Melihat segoro anakan yang ada di kanan kita…
Dann inilah pijakan kaki pertama vinda and gasmi di pantainya segoro anakan…

Kan …
Ekspresinya udah happy gt. Hehe
Pasti dalam hatinya kog gg ada air kyk di google google ..
Belum…kan emang airnya loem masuk. Tunggu 2o menit lagi pasti segoro anakan menunjukkan indahnya.
Dan kenapa??
Kenapa mendung,,, sesegera kita mendirikan tenda, ehhh loem bener ndiriinnya dh angin kenceng dateng. Hujannn bro,,,
Walahh malah hujan, tapi percaya kog gg bakalan lama, kalau camp tanpa hujan itu gg seru bro,,,
Haha basah – basahan dech, sambil masak mie. Semua pada berteduh didalam tenda, aku mah diluar masak,,,anget broo,,
And bener,,, g lama cerah lah langit diatas sana…
Bersihin nesting ahhh
Mau masak dicuci dulu bro,,, eah anak mbolangpun harus jaga kebersihan,, inget pesen mamak!


Udah bersih,,,,
Waktunya berkreasi dengan masakan ala ria meong
Haha

Cerah ceria
Seperti ria
Ahha
Siapa dulu,,,,RIA!!!
Dan beraksilah temen – temen buat take a picture again….
Dengan indahnya segoro anakan yang sudah menunjukkan birunya,,,



Ini ni…. Lakon kita
Si gasmi and si vinda, sampai kan aku mengantarkan kalian ke sempu. Hehe meski banyak yang harus kita lewati, setidaknya melihat kalian tersenyum ria puas! J
Dan ini ada foto kita yang lagi mainann air di segoro anakan. Banyak sih,,, kalau muat fotonya. 



 Dan aku udah persiapan buat hadiah si mancung. Simple sih,,,tapi ya inilah hasilnya. Haha...


 and aku juga dah persiapin buat HUT RI Ke-69

Merayakan HUT RI Ke-69 di Pulau Sempu, happy bangetlah,,, apa lagi bisa bertemu banyak temen – temen baru.





….
Udah foto’’ di pinggir pantai,,

 sekarang waktunya naik ke tebing. Nah ini ni… namanya segoro anakan di lihat dari atas. Bagus kan…
Pemandangan dengan banyak tenda dome yang menghiasai,,

kita juga ada foto hot mam...
katanya si gasmi sih gitu,,, haha kog pas tiga gitu.... lihatnya garang dech,, kwkwkw
 
 owh iya ada nech fotonya si trio ..
 kawan baru... mereka narsis juga ternyata. haha 
tak apalah mumpung di sempu...haha



Itulah alam kita, banyak pelajaran yang bisa diambil ketika ria dan temen – temen menuju ke segoro anakan. Yang jelas,,, mereka alam kita, mereka sahabat kita dan mereka juga sayang dengan kita. Sebaliknya kita juga harus sayangi mereka. 

#pesan_ria_aini

Buat sobat – sobat yang mau pergi kemanapun, baik itu di alam bebas, di laut, di hutan, atau di gunung. Jangan lupa ya,,, sampah yang kalian bawa di bawa pulang lagi. Lebih – lebih bisa membawa sampah yang ada disana keluar. Setidaknya bawalah pulang sampahmu sendiri. Dari hal yang kecil namun bisa menumbuhkan hasil yang besar. Alam kitapun akan senang menunggu kita berkunjung lagi disana.
SEMPU ISLAND kali ini gg akan terlupakan….
Terimakasih Ya Allah
Terimakasih alam
Terimakasih kawan
Terimakasih semuanya,….
Terimakasih sudah membaca
#bersyukur_dan_tersenyumlah
:)




1 komentar: